Senin, 31 Oktober 2016

Cara Melakukan Proyeksi Astral ala WIKIHOW

Proyeksi astral adalah sebuah pengalaman luar tubuh di mana tubuh astral meninggalkan tubuh fisik seseorang untuk menuju ke ruang astral. Banyak orang mengalami hal ini saat sedang sakit keras atau saat mengalami peristiwa yang nyaris menuju kematian, tetapi proyeksi astral juga dapat dilakukan atas keinginan sendiri. Artikel ini berisi instruksi mengenai cara untuk mulai melakukannya.

Bagian 1 dari 3: Persiapan Melakukan Proyeksi Astral


1
Lakukan di pagi hari. Alih-alih mencoba untuk melakukan proyeksi astral pada malam hari sesaat sebelum tidur, lakukanlah pada pagi buta saat Anda belum sepenuhnya sadar setelah bangun tidur. Saat subuh, lebih mudah untuk mencapai kondisi rileks disertai kewaspadaan yang meningkat, yang diperlukan untuk melakukan proyeksi astral.


2
Ciptakan suasana yang tepat. Proyeksi astral memerlukan kondisi rileks yang mendalam, sehingga untuk melakukannya Anda perlu berada di bagian rumah yang paling nyaman untuk Anda. Berbaringlah di tempat tidur atau sofa dan tenangkan tubuh serta pikiran Anda.
  • Lebih mudah untuk melakukan proyeksi astral saat sendirian daripada saat ada orang lain bersama Anda di ruangan itu. Jika Anda biasanya memiliki teman tidur, pilihlah ruangan selain kamar tidur untuk melakukan proyeksi astral.
  • Tutuplah tingkap atau tirai dan singkirkan suara-suara yang mengganggu dari dalam ruangan. Gangguan apa pun dapat merusak kondisi rileks yang harus Anda capai.

3
Berbaringlah dan mulai rileks. Berbaringlah telentang di ruangan yang telah Anda pilih. Tutuplah mata Anda dan cobalah untuk menjernihkan pikiran dari hal-hal yang mengganggu. Pusatkan konsentrasi pada tubuh Anda dan bagaimana Anda dapat merasakan seluruh tubuh Anda. Tujuan yang ingin dicapai adalah mencapai kondisi rileks penuh bagi pikiran dan tubuh Anda.
  • Kencangkan otot-otot tubuh lalu kendurkan. Mulailah dengan jari-jari kaki Anda dan perlahan-lahan beralihlah semakin ke atas hingga ke kepala Anda. Pastikan seluruh otot Anda sudah dalam kondisi rileks saat Anda selesai.
  • Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan seluruhnya. Jangan membuat dada dan bahu Anda tegang, buatlah semuanya menjadi rileks.
  • Pusatkan pikiran pada pernapasan Anda. Jangan terbawa oleh kekhawatiran mengenai hal-hal yang tidak perlu, dan jangan dulu terlalu terpaku memikirkan bahwa roh Anda akan keluar dari tubuh. Cukup biarkan tubuh Anda perlahan tenggelam dalam kondisi rileks seutuhnya.

Bagian 2 dari 3: Memindahkan Jiwa dari Tubuh

1
Capailah keadaan hipnotik. Keadaan hipnotik ini umumnya disebut sebagai keadaan "hipnagogik". Biarkan tubuh dan pikiran Anda untuk perlahan tertidur, tetapi jangan sampai kehilangan kesadaran. Anda harus berada pada batas antara keadaan bangun dan tidur, yaitu keadaan hipnotik, untuk dapat melakukan proyeksi astral. Capailah keadaan ini dengan cara-cara berikut:
  • Dengan tetap memejamkan mata, biarkan pikiran Anda berkelana menuju bagian-bagian tubuh Anda seperti tangan, kaki, atau jari-jari kaki.

  • Pusatkan pada bagian tubuh tersebut hingga Anda dapat melihat gambarannya dengan sempurna, meskipun mata Anda masih tertutup. Teruskan memusatkan pikiran hingga seluruh pemikiran lain hilang.
  • Gunakan pikiran Anda untuk menggerakkan bagian tubuh Anda, tetapi tidak benar-benar menggerakkannya secara fisik. Bayangkan jari-jari Anda bergerak melingkar dan lurus kembali, atau jari-jari Anda membuka kemudian menutup, hingga terlihat dengan jelas dalam pikiran Anda bahwa seolah-olah bagian tubuh tersebut bergerak secara fisik.
  • Perluas pemusatan pikiran pada seluruh tubuh Anda. Gerakkan kaki, tangan, serta kepala Anda hanya dengan menggunakan pikiran. Jaga agar pikiran tetap terpusat hingga Anda dapat menggerakkan seluruh tubuh dalam ruang pikiran Anda.
2

Masuki keadaan vibrasi. Banyak orang menyatakan bahwa mereka merasakan vibrasi atau getaran berupa gelombang dengan berbagai frekuensi, saat jiwanya mulai bersiap keluar dari tubuh. Jangan takut terhadap getaran-getaran tersebut, karena adanya rasa takut dapat membuat Anda keluar dari keadaan meditasi. Sebaliknya, nikmati getaran-getaran tersebut seiring jiwa Anda bersiap untuk keluar dari tubuh Anda.


3
Gunakan kekuatan pikiran Anda untuk memindahkan jiwa dari tubuh Anda.Bayangkan dalam pikiran Anda, ruangan yang saat ini Anda gunakan untuk berbaring. Gerakkan tubuh yang ada dalam pikiran Anda, buatlah ia untuk bangun. Lihatlah sekeliling Anda, bangunlah dari tempat tidur dan berjalanlah ke sisi lain ruangan, kemudian berbaliklah dan lihatlah diri Anda sendiri yang sedang berbaring.
  • Pengalaman luar tubuh Anda dianggap berhasil jika Anda merasa seperti memandangi tubuh Anda sendiri yang berbaring, dari tempat lain di dalam ruangan, dan Anda merasa bahwa jiwa dan kesadaran Anda kini terpisah dari tubuh Anda.
  • Butuh banyak sekali latihan untuk dapat mencapai keadaan ini. Jika Anda mengalami kesulitan untuk mengangkat jiwa Anda agar sepenuhnya berpindah dari tubuh, cobalah untuk mengangkat tangan atau kaki saja terlebih dahulu. Teruslah mencoba hingga jiwa Anda bisa "berjalan" hingga ke sisi lain ruangan.
4
Kembalilah ke tubuh Anda. Jiwa Anda akan selalu terhubung dengan tubuh Anda oleh sebuah kekuatan yang tak terlihat, yang terkadang disebut sebagai "benang perak". Biarkan kekuatan ini menuntun jiwa Anda untuk kembali ke dalam tubuh. Masuki kembali tubuh Anda. Gerakkan jari-jari Anda secara fisik, bukan hanya dalam pikiran, dan biarkan diri Anda kembali sadar sepenuhnya.


Bagian 3 dari 3: Menjelajah Ruang Astral


1
Pastikan bahwa jiwa Anda sudah terproyeksi dari tubuh Anda. Sekali Anda sudah menguasai cara memproyeksikan jiwa untuk keluar dari tubuh Anda di sebuah ruangan yang sama, Anda mungkin ingin memastikan bahwa Anda memang benar-benar berada di alam yang berbeda.
  • Kali lain Anda berhasil melakukan proyeksi astral, jangan berbalik untuk melihat tubuh Anda, sebaliknya berjalanlah keluar dari ruangan dan cobalah masuk ke ruangan lain di rumah Anda.
  • Amati sebuah benda di ruangan lain, yang mungkin belum pernah Anda perhatikan sebelumnya secara fisik. Ingatlah dalam pikiran akan warna, bentuk dan ukurannya, dan perhatikan benda tersebut sedetail mungkin.
  • Kembalilah ke tubuh Anda. Pergilah ke ruangan yang sebelumnya telah Anda jelajahi dalam proyeksi astral. Dekatilah benda yang Anda amati dalam perjalanan astral Anda tadi. Apakah ia memiliki detail yang sama dengan yang Anda ingat saat Anda mengamati benda tersebut dengan pikiran Anda?
2
Jelajahi lebih jauh. Pada kesempatan-kesempatan proyeksi astral berikutnya, pergilah ke tempat-tempat yang semakin asing bagi Anda. Tiap kali Anda melakukannya, ingatlah detail mengenai hal-hal yang tidak pernah Anda perhatikan sebelumnya. Setelah itu, datanglah ke tempat tersebut secara fisik dan pastikan apakah detailnya sama. Dalam beberapa kali perjalanan astral, Anda akan memiliki cukup pengalaman untuk pergi ke tempat-tempat yang sangat asing bagi Anda, dengan penuh keyakinan bahwa Anda benar-benar melakukan proyeksi astral ke sana.


3
Kembalilah ke tubuh Anda. Beberapa orang mengatakan bahwa proyeksi astral itu berbahaya, terutama jika seseorang terlalu banyak mengunjungi tempat-tempat yang asing. Sebelum Anda melakukan proyeksi astral, sangat baik bagi Anda untuk membayangkan bahwa Anda dikelilingi cahaya putih yang bersinar. Bayangkanlah bahwa cahaya itu bagai awan yang melingkupi Anda, dan ini akan membantu melindungi Anda dari bentuk-bentuk pikiran lainnya. Banyak yang mungkin Anda temui dalam perjalanan, tetapi ketahui bahwa tidak ada kejadian buruk yang dapat terjadi pada Anda kecuali Anda memikirkannya. Kesenangan yang didapat saat melakukan pengalaman luar tubuh membuat beberapa orang terlalu lama membiarkan jiwanya di luar tubuh, yang dianggap akan melemahkan benang perak. Pastikan Anda tetap sadar akan keberadaan tubuh Anda di rumah saat jiwa Anda diproyeksikan di tempat lain.
  • Benang perak sebenarnya tidak dapat diputus, tetapi ada yang mengatakan bahwa jiwa Anda dapat terhambat untuk masuk kembali ke dalam tubuh jika Anda terlalu banyak menghabiskan energi saat berada di luar.
  • Beberapa orang berkata bahwa roh jahat dapat masuk ke dalam tubuh kita saat jiwa kita sedang diproyeksikan (keluar). Jika Anda khawatir ini akan terjadi, lindungilah tubuh fisik Anda dengan memberkati ruangan melalui doa-doa sebelum Anda melakukan proyeksi astral.
  • Jiwa Anda dapat juga berinteraksi dengan jiwa lain yang sedang melakukan proyeksi astral. Cobalah bersama teman yang telah sering melakukannya sebanyak Anda. Kadang ada yang berkata bahwa kita dapat melakukan seks secara astral dan itu sungguh menakjubkan. Apa pun itu, ingat bahwa Anda harus selalu kembali ke tubuh Anda.

TIPS
  • Lebih baik Anda tidak sedang dalam keadaan lelah secara mental atau fisik saat mencoba melakukan proyeksi astral, karena itu akan menghambat Anda untuk berkonsentrasi. Rasa mengantuk saat bangun pagi akan membawa hasil yang lebih baik daripada saat lelah setelah seharian bekerja.
  • Cobalah untuk tidak merasa ketakutan saat mencobanya pertama kali. Jika tidak, mungkin akan terasa sulit untuk kembali ke tubuh Anda.
  • Bebaskan jiwa Anda untuk berjalan ke mana pun Anda mau, tetapi jangan terlalu jauh pada kesempatan-kesempatan pertama. Jika Anda baru saja mengenal ruang astral, pergilah ke tempat-tempat yang dekat terlebih dahulu.
  • Keyakinan memainkan peran penting dalam proyeksi astral. Jika Anda percaya bahwa Anda bisa kerasukan, maka Anda akan merasa seperti kerasukan. Jika Anda merasa bahwa benang perak Anda melemah dan Anda tidak dapat kembali, maka Anda akan terpenjara di sana. Perasaan dan pemikiran akan langsung terwujud dalam ruang astral, sehingga apa yang Anda takutkan dalam pikiran Anda dapat seolah langsung terwujud. Jagalah agar pikiran Anda positif. Jangan mencoba melakukan proyeksi astral setelah menonton film horor.
  • Jika Anda merasa kesulitan untuk kembali ke tubuh Anda, cobalah untuk membayangkan Anda menabrak kembali tubuh Anda dengan kecepatan cahaya. Anda dapat mengembalikan jiwa ke tubuh dari mana pun juga dalam satu detik. Ingatlah bahwa jiwa Anda bebas dari ikatan jarak dan waktu.
  • Saat melepaskan jiwa dari tubuh Anda, akan lebih membantu untuk membayangkan bahwa tubuh Anda berada dalam nuansa warna pucat dan kusam, kemudian jiwa Anda keluar dari tubuh perlahan-lahan dalam warna-warni cerah.
  • Bayangkan dan wujudkan dengan kekuatan pikiran bahwa ada cahaya putih atau kekuningan mengelilingi diri Anda saat Anda melakukan proyeksi astral, yang melindungi diri Anda dari roh jahat yang dapat menyedot energi Anda jika dibiarkan. Anda juga dapat mencoba untuk meningkatkan getaran-getaran Anda.
  • Anda tidak dapat disakiti secara mental atau fisik oleh sesuatu dari ruang astral saat melakukan pengalaman luar tubuh.
  • Interaksi selama berada di ruang astral cukup terbatas.

SUMBER : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar