Selasa, 01 Agustus 2017

Kata-kata Cinta, bijak , sedih , motivasi , syair dan berbagai hal-hal yang mempunyai makna.

KATA KATA FEBRI HANDOKO (CINTA,BIJAK,SEDIH,MOTIVASI,SYAIR DAN BERBAGAI HAL-HAL YANG MEMPUNYAI MAKNA)

Disini saya akan membagikan kata-kata yang mungkin bisa dinikmati baik itu kata2 cinta dan lainnya, sebelum itu ada baiknya para pembaca memfollow akun saya :v ckckckck karena dengan itu semua akan sangat membantu :"). 

Part 1


1. Hanya karena kamu lupa cara bersepeda bukan berarti kamu harus belajar dari dasar lagi, begitu juga....
-FEBRI HANDOKO




2. Perasaan adalah dimana fungsi otak tidak bekerja beberapa waktu sedangkan didada kirimu berfungsi dengan maksimal sebagaimana tidak semestinya.
-FEBRI HANDOKO




3. Dan perumpamaannya adalah ketika orang "tuli" mengungkapkan perasaannya kepada orang "buta"
.
.
    SUSAH
-FEBRI HANDOKO



4. Beberapa hal memang harus dibiarkan.
   Sebab pada semestinya sesuatu berubah karena diabaikan.
  -FEBRI HANDOKO


5. Kau sendiri yang membuat garis, lalu mengapa kau mencoba melewatinya? Cukup disana.
  -FEBRI HANDOKO



6. Apakah dengan berpura-pura, harapan sampah dapat menjadi kenyataan?.
  -FEBRI HANDOKO



7. Cinta adalah sebuah paradoks.
  -FEBRI HANDOKO


8. Kepercayaan itu didapat oleh apa yang telah kamu lakukan bukan apa yang kamu janjikan.
  -FE
BRI HANDOKO.

9. Lebih mudah mengingat kesalahan sekali dari pada kebaikan berkali-kali dan lebih berubah karena kesakitan dari pada berubah karena kesadaran.
  -FEBRI HANDOKO


10. Jika saya adalah kesalahan dibuat-buat maka dirimulah alasan dari kesalahan tersebut.
  -FEBRI HANDOKO


11. Terkadang nasehat tidak membantumu sama sekali.
      Masalah punya caranya masing-masing, nasehat bijak-pun terkesan penekanan terhadap solusi masalah tersebut(menyepelekan,menyinggung ataupun meremehkan) kata mudah diucapkan namun itu tidak merubah segalanya, hanya ketenangan pendek namun hampa.
  -FEBRI HANDOKO

12. Kembalikan sesuatu itu padaku lagi, aku memang ceroboh karena memberinya kepada orang yang salah.
Harusnya ini kukunci jauh didalam sana.
     Namun kau tahu ? Berbagi kondisi itu adalah hal yang merepotkan bagiku dan sekarang?, hal itupun hanya terjadi padaku.
Karena itu kumohon, kembalikan.
  -FEBRI HANDOKO


13. Terlalu sibuk memungut kenangan yang berserakan sampai lupa apa yang penting dalam kehidupan sekarang.
  - FEBRI HANDOKO


14. Biarlah hanya saya yang melihatmu. Cukup fokus dengan berbagai kegiatan dan permasalahanmu, nanti kalau seandainya kau menyadariku? aku akan pergi ketempat yang lebih sulit disadari.
  -FEBRI HANDOKO

15.  Dewasa atau tidaknya dalam berhubungan tidak terletak kepada apa yang kamu lakukan dengannya, tidak pula tahap lanjut yang menjadi incaran.
  Saling percaya dan setia saja sudah cukup dari pada janji dan harapan yang dibuat-buat.
  -FEBRI HANDOKO


16. Jangan berkunjung ditempat saya! Percuma, karena tak ada siapapun disana.
      Sekarang saya lagi berada ditempat seseorang, hanya saja saya masih menunggu diluar pintu itu.
  -FEBRI HANDOKO


17. "Sumber dari berbagai lebam" tak nampak namun berbekas, dekat namun jauh hal yang biasanya dilakukan semua orang.
     Dan nyaman namun tak bersatu.
  -FEBRI HANDOKO



18. Jangan terlalu merasa bersalah, ini hanya jalan yang kupilih sendiri.  
      Memang terlihat menyakitkan, namun percayalah yang terlihat menyakitkan ini adalah kenyamanan bagiku.
   -FEBRI HANDOKO



19. Berilah aku kejelasan untuk menyerah dalam pertempuran ini dan aku kan menyerah, meski kutahu yang kutempur adalah sesuatu yang melukaiku tanpa ampun .
   -FEBRI HANDOKO



20. Seharusnya aku yang berada disana, seharusnya aku yang membuatmu bahagia dan seharusnya
.
.
       Aku sadar bahwa kisah itu sudah lama berakhir.
   -FEBRI HANDOKO


21. Kenyataan itu sebagai jawaban atas keraguan banyak orang yang menyepelekan sesuatu yang tak mampu akan dihadapi.
   -FEBRI HANDOKO


22. Barangkali, pergi adalah cara terbaik untuk mencintai tanpa tersakiti.
  -FEBRI HANDOKO


23. Membuat kepercayaan itu menyulitkan, bagaimana tidak?
      Kau harus menyakinkan ia bahwa itu hanyalah kesalahan buta.
   -FEBRI HANDOKO



24. Bersikeraslah sesukamu untuk pergi sekarang, karena yang kau mengerti pada akhirnya belajar untuk kembali.
   -FEBRI HANDOKO


25. Kau akan dan selalu kembali ketitik awal dimana kamu sebenarnya membutuhkannya, tak peduli seberapa hebat sibuknya  dirimu sekarang.
      Karena pada akhirnya kesederhanaanlah yang membuatmu bebas.
   -FEBRI HANDOKO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar